Limbah cair elektroplating mengandung berbagai logam berat, senyawa organik dan juga anorganik. Limbah yang langsung dibuang ke lingkungan akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dan akan membahayakan makhluk hidup. Untuk itu perlu adanya pengolahan terhadap limbah elektroplating. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes L.) dalam menyisihkan kromium total dan COD limbah elektroplating. Penelitian ini dilakukan dengan sistem batch tertutup dengan variasi jumlah tumbuhan (2, 4, 6 tumbuhan) dan waktu tinggal (3, 6, 9, 12, 15 hari). Karakteristik awal limbah elektroplating pada penelitian ini yaitu kromium total 1,9784 mg/l dan COD 38,105 mg/l. Efisiensi penyisihan kromium total terjadi pada reaktor enam tumbuhan yaitu sebesar 95,01% hingga konsentrasi menjadi 0,0987 mg/l. Sedangkan efisiensi penyisihan COD terjadi pada reaktor kontrol sebesar 50,41% dengan konsentrasi akhir 18,89 mg/l. Fitoremediasi limbah elektroplating dapat diterapkan untuk mengolah limbah elektroplating dengan konsentrasi logam berat kromium total tidak terlalu tinggi atau setelah dilakukan pengolahan pendahuluan.
展开▼